Minggu, 04 Januari 2009

Mari Bicara Cinta (1)

Bagaimana rasanya jatuh cinta…huhu..jangan ditanya, bias menyiksa bisa juga rindu melulu dan satu lagi bisa tergila-gila, siang malam, pagi-sore, bisa senyum-senyum sendiri…yang pernah mengalami tahu rasanya..


Pencinta sejati, dia akan terus mengingat apa yang dia cintai atau orang yang dia cintai sekalipun sudah tak mungkin untuk digapai. Bodoh..memang. coba bayangkan berapa banyak waktu yang dikorbankan untuk mengingat yang dicintainya dan terus berharap. Padahal, dia tahu apa yang paling mahal dalam kehidupan adalah waktu…

Kita tidak akan pernah bertemu dengan waktu walau satu detik telah kita lewati, bayangkan para pencinta itu, dalam waktu, hari, minggu, bulan, tahun, windu, decade…emmhh. Kalau sudah begini merana, bro n sis.


Tapi, itulah dia tadi cinta itu ternyata tulus. Mari kita ubah cinta kita kepada makhluk yang mungkin semakin kita cintai semakin dia menjauh. Tapi bayangkan, para pengendara malam (nightrider), menitikkan air mata, merintih, meminta Tuhannya untuk menghapus dosa-dosanya.

Padahal, tak pernah dia melihat Tuhanya tapi kerinduan yang mendalam akan janji pengampunan Tuhannya dan pengabulan atas doa-doa yang dimintanya kepada Ilahi…tidak pernah mengenal waktu…dan berharap terus.

Ehhhmmm, kalau sudah begini..maka jangan pernah kamu meremehkan cinta, ya.

Wassalam. Kcl.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar