Senin, 05 Januari 2009

SEDEKAH Yuuk...

Dalam satu diskusi dengan temanku, pentingnya berbagi dengan orang lain…sebagai orang Isalam kita diwajibkan berzakat; zakat fitrah dan zakat mal, termasuk bersedekah, begitulah.

Jumlahnya juga tak banyak hanya 2,5% tapi ternyata berat juga..ngebayarnya juga ntar-ntar...tapi kalo dah urusan NPWP sebelum di rajia pemerintah wah buruan...beda banget ama zakat dan sedekah. Lebih individual, sanksi ntar di akhirat tapi karena diwajibkan maka kerjakanlah.

Jadi, ketika aku ngobrol bareng ama temenku, dia bilang, wah kalo kita, orang Krinstiani jumlahnya 10%. Mendengarnya aku terhenjak, haahh! 10% yang bener aja. Iya, katanya, itu untuk menghapus dosa dan membersihkan harta kita serta memperkuat persaudaraan kita juga menambah harta yang kita dapet. Kok bisa?? Karena akan memotivasi kita untuk bekerja menghasilkan kekayaan lebih banyak dan bisa membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Pantes aja, orang Kristen pada kaya-kaya. Pantes aja, kalo aku liat pada acara Kebaktian temanku di gerejanya, mulai dari merci ampe suzuki parkir. (makasi, teman aku belajar darimu)

Sampai disini aku, mikir...! Sebagai seorang muslim, bukankah kita diajarkan hal serupa. Zakat membersihkan harta. Banyak dari dosa-dosa kita juga rontok bila kita rajin bersedekah. Terus, memperbanyak harta?? Kalau urusan solidaritas, aku fikir Islam sangat menganjurkan dan salah satunya ya, zakat dan sedekah.

Tapi temenku juga belajar dariku, orang Islam katanya, suka baca kitab suci padahal bahasa Arab, tau ga tahu arti di baca karena dapet pahala dan menenangkan hati. Aku juga, katanya, mau baca kitab suciku, minimal selembar dua lembar sehari...tadarrus ni yee..hehehe. (oke, dech)

Mmm...kayaknya karena aku ga ngerti bahasa Arab terjemahan juga harus dibaca dech. Tapi, aku salut atas perkataan teman ini yang bilang 10%, andai kita dapet gaji 1 juta, maka 100 rebu disumbangkan. Kalo saya, 1 juta, yah sekitar 25 rebu...KFC sekotak... bayangin aja kalo tiap bulan 25 rebu. Yo wess. Mari kita berlomba dalam kebaikan.

Aku jadi teringat, memang bener kalau kita berzakat harta kita jadi bersih. Disamping itu, memupuk rasa belas kasih, sabar dan ikhlas. Harta, siapa sih yang ga mau? Bahkan kalau kita shalat Dhuha, doanya, terjemahannya:

”Ya, Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-MU, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu. Wahai Tuhanku apabila rizqiku berada di atas langit, maka turunkanlah. Apabila berada di bumi, maka keluarkanlah. Apabila sukar, maka mudahkanlah. Apabila haram, maka sucikanlah. Apabila jauh, maka dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu keagungan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu dan kekuasaan-Mu. (Wahai, Tuhanku), datangkanlah kepadaku apa yang telah Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yagn shaleh.” (doa seusai shalat dhuha:Ust. Labib MZ)

Ternyata kita mang disuruh untuk jadi orang kaya, doanya aja...minta disegerakan..tapi ya..kita harus mau berbagi. Begini juga, orang yang sukses itu pasti orang baik dan orang baik pasti orang yang berguna untuk orang lain karenanya kita harus rajin bersedekah atau berbagi dengan sesama, ya toch. Itu juga supaya harta atau sebab-sebab yang menjadikan harta bertambah (karir) bertambah atau meningkat. Tuhan juga menantang kita, dengan ”maukah kau kutunjukkan perniagaan yang paling menguntungkan? Berniagalah dijalan Tuhan”...maksudnya ya sedekah...itu..diibatkan berniaga, artinya ada untung dan rugi, pastinya berniaga dengan Tuhan pastilah untung.

Kalaulah orang lain, bisa berbuat baik mengapa kita tidak? Ya khan! Dalam suatu khutbah jum’at, khatib bilang. Pada waktu Nabi Muhammad memasuki Kota Madinah, dia melihat orang-orang Yahudi sedang berpuasa 10 Muharram mengenang dan menghormati Nabi Musa AS, ketika mengetahui itu, Nabi Muhammad pun berkata, Aku lebih berhak memuliakan 10 Muharram, maka disunnahkan berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram...Aku ga tau salah apa benar silahkan koreksi, tapi yang aku ingin gambarkan bahwa ada keinginan kuat untuk berbuat baik atau berlomba-lomba dalam kebaikan. Lihatlah, orang-orang Yahudi berpuasa 10 Muharram, Nabi menyerukan puasa melebihi orang-orang Yahudi. Begitu juga temanku yang 10% diatas. Apa ada yang mau berzakat atau bersedekah diatas 10% dari pendapatannya perbulan? (Kie Chang Liem 02/01/09)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar